VIVAnews - Kesuksesan boyband SM*SH membuat grup-grup sejenis bermunculan. Sejumlah komedian Tanah Air, seperti Sule, Azis Gagap, Nunung, Parto, Andre, Oppie Kumis dan Adul pun tidak mau ketinggalan. Mereka pun mantap membentuk sebuah boyband bernama SM#SH dengan memunculkan single 'Cenat-cenut' versi komedi.Nama band yang mereka ambil juga hampir mirip dengan SM*SH. Bedanya hanya terletak pada simbol di tengah SM#SH yang menggunakan tanda pagar bukan bintang."Kami bikin boyband ini hanya untuk lucu-lucuan saja,'' kata Sule saat ditemui di lokasi syuting videoklip boyband SM#SH, di kawasan Mampang, Jakarta.Lagu yang dinyanyikan Sule, Andre, Parto dan kawan-kawan ini memang sangat mirip dengan lagu yang dinyanyikan SM*SH. Inilah sepenggal lirik lagunya yang membuat orang tidak bisa menahan tawa. ''Bibirmu doer... bibirmu dower... bibirmu dower."Tidak berhenti di situ, dalam sebuah adegan video klip, Parto datang membawa buaya hidup yang sudah diikat mulutnya. Sementara Azis Gagap, Nunung dan lain-lain yang sedang berada di bangku taman hanya bisa melongo.''Aduuhh...aduuhh.., aku tidak bawa celana lagi,'' teriak Nunung yang tidak sadar sudah buang air kecil di celana akibat tawanya yang berlebihan.Memang boyband ini dibuat sekedar untuk menghibur masyarakat. Baik Sule maupun personel yang lain juga tidak bisa menyembunyikan tawa saat menggarap video klip ''Cenat-cenut'' buatan mereka itu.
Berbagi Sesuatu
Jumat, 18 Februari 2011
Hikmah Manis Tragedi Titanic
Ada apa dibalik kisah Titanic ? Pembuat Titanic pernah berkata, “Bahkan Tuhan pun tak dapat meneggelamkannya”, namun baru melawan alam ciptaan Tuhan saja, Titanic harus tenggelam dan harus merelakan nyawa para penumpangnya. Setiap kepahitan pastilah memiliki hikmah manis. Lau Apakah hikmah manis itu ?
Hikmah manis dalam dunia keselamatan kerja telah lahir dari peristiwa tragis tenggelamnya Titanic. Peristiwa Titanic tersebut telah memicu lahirnya IMO yaitu International Maritime Organization (dulunya dikenal sebagai Inter-Governmental Maritime Consultative Organization atau IMCO), yang didirikan pada tahun 1948 melalui PBB untuk mengkoordinasikan keselamatan maritim internasional dan pelaksanaannya.
Seperti dikutip dari Wikipedia, bahwa berdasarkan standar modern, rancangan Titanic membuatnya sangat rapuh. Sekat-sekat kedap airnya tidak dipasang hingga atas lambung kapal karena para insinyur perancangnya menghitung bahwa air laut tidak akan mampu masuk ke atas kapal apabila kapal bermuatan wajar. Ketika Titanic menabrak gunung es, perhitungan ini terbukti sangat salah. Dan ketika para penumpang mulai meninggalkan kapal, terlihat jelas bahwa sekoci-sekoci penyelamat tidak cukup tersedia. Alhasil, banyak nyawa dan materi hilang dalam tragedi ini.
Pada saat itu, setiap negara memiliki peratuuran sendiri mengenai standar rancangan kapal, konstruksi dan peralatan keselamatannya. Inter-Governmental Maritime Consultative Organization (IMCO) dibentuk sebagai jawaban atas tragedi Titanic, tapi tertunda perwujudannya ketika Perang Dunia I meletus. Ketika perang berakhir, IMCO dihidupkan kembali dan menghasilkan sekumpulan peraturan mengenai pembangunan kapal dan keselamatannya yang disebut Safety Of Life At Sea (SOLAS) atau Keselamatan Jiwa di Laut. Setiap tahun, SOLAS terus dimodifikasi dan dimodernisasi untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan peristiwa-peristiwa baru di laut.
IMCO pada akhirnya berubah menjadi IMO. IMO secara berkala membuat peraturan (seperti International Regulations for Preventing Collisions at Sea atau Peraturan Internasional untuk Menghindari Tabrakan di Laut) yang didukung oleh badan-badan klasifikasi dan surveyor maritim untuk memastikan ketaatan setiap kapal terhadap peraturan yang berlaku. Port State Control authority (atau Otorita Pengawas Pelabuhan Negara) didirikan untuk memberikan kekuasaan kepada penjaga pantai (Amerika Serikat: US Coast Guard, Indonesia: KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai) untuk menginspeksi kapal-kapal berbendera asing yang masuk ke pelabuhan-pelabuhan negara tersebut. Sebuah Memorandum of Understanding (Protokol) telah ditanda-tangani oleh beberapa negara untuk menyatukan prosedur Port State Control di antara negara-negara tersebut.
(Sumber Wikipedia & gambar diambil dari koleksi sign berstandar internasional di www.safetysign.co.id) Dikutip dari: www.lorco.co.id
Hikmah manis dalam dunia keselamatan kerja telah lahir dari peristiwa tragis tenggelamnya Titanic. Peristiwa Titanic tersebut telah memicu lahirnya IMO yaitu International Maritime Organization (dulunya dikenal sebagai Inter-Governmental Maritime Consultative Organization atau IMCO), yang didirikan pada tahun 1948 melalui PBB untuk mengkoordinasikan keselamatan maritim internasional dan pelaksanaannya.
Seperti dikutip dari Wikipedia, bahwa berdasarkan standar modern, rancangan Titanic membuatnya sangat rapuh. Sekat-sekat kedap airnya tidak dipasang hingga atas lambung kapal karena para insinyur perancangnya menghitung bahwa air laut tidak akan mampu masuk ke atas kapal apabila kapal bermuatan wajar. Ketika Titanic menabrak gunung es, perhitungan ini terbukti sangat salah. Dan ketika para penumpang mulai meninggalkan kapal, terlihat jelas bahwa sekoci-sekoci penyelamat tidak cukup tersedia. Alhasil, banyak nyawa dan materi hilang dalam tragedi ini.
Pada saat itu, setiap negara memiliki peratuuran sendiri mengenai standar rancangan kapal, konstruksi dan peralatan keselamatannya. Inter-Governmental Maritime Consultative Organization (IMCO) dibentuk sebagai jawaban atas tragedi Titanic, tapi tertunda perwujudannya ketika Perang Dunia I meletus. Ketika perang berakhir, IMCO dihidupkan kembali dan menghasilkan sekumpulan peraturan mengenai pembangunan kapal dan keselamatannya yang disebut Safety Of Life At Sea (SOLAS) atau Keselamatan Jiwa di Laut. Setiap tahun, SOLAS terus dimodifikasi dan dimodernisasi untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan peristiwa-peristiwa baru di laut.
IMCO pada akhirnya berubah menjadi IMO. IMO secara berkala membuat peraturan (seperti International Regulations for Preventing Collisions at Sea atau Peraturan Internasional untuk Menghindari Tabrakan di Laut) yang didukung oleh badan-badan klasifikasi dan surveyor maritim untuk memastikan ketaatan setiap kapal terhadap peraturan yang berlaku. Port State Control authority (atau Otorita Pengawas Pelabuhan Negara) didirikan untuk memberikan kekuasaan kepada penjaga pantai (Amerika Serikat: US Coast Guard, Indonesia: KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai) untuk menginspeksi kapal-kapal berbendera asing yang masuk ke pelabuhan-pelabuhan negara tersebut. Sebuah Memorandum of Understanding (Protokol) telah ditanda-tangani oleh beberapa negara untuk menyatukan prosedur Port State Control di antara negara-negara tersebut.
(Sumber Wikipedia & gambar diambil dari koleksi sign berstandar internasional di www.safetysign.co.id) Dikutip dari: www.lorco.co.id
10 Mitos Malam Pertama Yang Salah
Malam pertama bagi sering dinanti-nantikan oleh pasangan pengantin baru terutama pengantin pria nya. Hal ini pasti sangat mendebarkan dan sering tersembunyi cerita lucu di dalamnya. Akan tetapi ternyata tidak sedikit anggapan keliru tentang malam pertama ini yang didapatkan dari mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Hal ini lah yang sering menyebabkan para pengantin baru kurang menikmati malam pertamanya di rumah baru nya.
Dibawah ini adalah beberapa mitos yang sering beredar tentang malam pertama.
Dibawah ini adalah beberapa mitos yang sering beredar tentang malam pertama.
Mitos 1 : Selalu menyakitkan
Mitos yang satu ini biasanya menghantui kaum hawa. Namun fakta ini sering tidak benar karena hubungan seks yang pertama kali dilakukan tidak selalu harus menimbulkan rasa sakit. Memang ada kalanya bisa terjadi rasa sakit akibat respon seksual belum terjadi secara sempurna. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar wanita menjadi rileks dan terangsang sehingga rasa sakit saat berhubungan bisa dihindari.
Mitos 2 : Penentu keberhasilan
Malam pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan seks di malam-malam berikutnya. Hal ini tidak benar karena tidak ada hubungan nya kegagalan yang pertama kali tersebut dengan apa yang terjadi di kemudian hari. Kegagalan di malam pertama bisa terjadi akibat gugup dan kurangnya penagalaman dan hal ini sudah bisa dihindari seiring dengan berjalan nya waktu.
Mitos 3 : Sehebat film biru
Bagi yang suka menonton film biru sering membayangkan berhubungan seks di malam pertama akan sehebat adegan di film biru yang seakan-akan selalu memberikan kesan yang indah, heboh, dan hebat. Dan tentunya anggapan ini salah. Bahkan tidak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai pembelajaraan dan acuan keberhasilan hubungan seks. Masing-masing pihak membutuhkan ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik. Terutama terhadap wanita, sang pria perlu mengetahui respon seksual yang baik pada wanita haruslah lengkap, dan hal ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 30 menit.
Mitos 4 : Ejakulasi Dini selalu terjadi saat malam pertama
Tentu saja mitos ini salah! Ejakulasi dini ini bisa terjadi kapan saja, bukan saja hanya di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan kurangnya foreplay.
Mitos 5 : Size does matter ?!
Banyak yang beranggapan ?size does matter? (ukuran akan berpengaruh) yakni semakin besar ukuran Mr. P semakin puas sang istri. Hal ini menyebabkan tidak sedikit suami yang khawatir akan ukuran nya di malam pertamanya. Akan tetapi faktanya, besar-kecilnya ukuran bukanlah hal yang bisa memuaskan pasangannya, melainkan kekerasan Mr. happy itu sendiri.
Mitos 6 : Selalu nikmat
Sebelum menikah, banyak orang terutama kaum remaja sering menggangap seks itu nikmat. Oleh sebab itu tidak sedikit yang kecewa dengan malam pertamanya. Keindahan malam pertama yang sering dibayangkan ternyata tidak terjadi dikarenakan kurang memahami seksualitas secara benar. Apalagi apabila salah satu pihak hanya memikirkan kenikmatannya sendiri secara egois sehingga hal ini menyebabkan malam pertama tidak seindah yang dibayangkan.
Mitos 7 : Perawan = berdarah
Mitos inilah yang paling sering beredar di masyarakat bahkan sempai sekarang sebagian besar pria masih mempercayainya. Sang istri dianggap masih perawan hanya apabila adanya keluar darah saat berhubungan seks pertama kali. Hal ini salah dan menyesatkan.
Mitos ini sering membuat banyak kaum wanita khawatir bagaimana apabila dirinya tidak mengeluarkan darah dan menimbulkan kecurigaan suami padahal dirinya benar masih perawan. Fakta sebenarnya, apabila istri mendapatkan respon seksual yang sempurna, semua organ reproduksinya melentur. Bukan lah tidak mungkin kalau selaput dara istri tetap utuh dimalam pertama bahkan bisa saja sampai menjelang melahirkan baru selaput darahnya sobek.
Mitos 8 : Tidak Puas berarti gagal
Memang secara idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangan. Akan tetapi pada kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks saat malam pertama akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Pada umumnya, kenikmatan bukan didapati pada malam pertama tetapi kenikmatan ini muncul setelah berhari-hari mencoba, sekitar 10-14 hari.
Mitos 9 : Sobeknya selaput dara merupakan tanda keberhasilan
Seperti yang telah dijelaskan dimitos nomor 7, belum tentu selaput dara akan sobek saat malam pertama. Mitos no.9 ini salah bahkan yang benar adalah sebaliknya karena selaput dara yang sobek saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istrinya. Dalam artian, sang istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.
Mitos 10 : Wajib minum obat kuat
Mitos satu sudah pasti tidak benar. Kenapa harus meminum obat kuat kalau yang bersangkutan masih kuat? Obat-obatan pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jika yang bersangkutan tidak memerlukannya. Malah kalau sang pria sudah mengonsumsi obat ini akan memberikan perasaan bahwa dirinya tidak siap atau tidak mampu melakukannya. Sama hal nya juga dengan mitos untuk memakan daging kambing untuk meningkatkan gairah. Kenyatan nya sebenarnya bukan lah daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, akan tetapi bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah lah yang mungkin mempengaruhi gairah seks anda.
Mitos yang satu ini biasanya menghantui kaum hawa. Namun fakta ini sering tidak benar karena hubungan seks yang pertama kali dilakukan tidak selalu harus menimbulkan rasa sakit. Memang ada kalanya bisa terjadi rasa sakit akibat respon seksual belum terjadi secara sempurna. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar wanita menjadi rileks dan terangsang sehingga rasa sakit saat berhubungan bisa dihindari.
Mitos 2 : Penentu keberhasilan
Malam pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan seks di malam-malam berikutnya. Hal ini tidak benar karena tidak ada hubungan nya kegagalan yang pertama kali tersebut dengan apa yang terjadi di kemudian hari. Kegagalan di malam pertama bisa terjadi akibat gugup dan kurangnya penagalaman dan hal ini sudah bisa dihindari seiring dengan berjalan nya waktu.
Mitos 3 : Sehebat film biru
Bagi yang suka menonton film biru sering membayangkan berhubungan seks di malam pertama akan sehebat adegan di film biru yang seakan-akan selalu memberikan kesan yang indah, heboh, dan hebat. Dan tentunya anggapan ini salah. Bahkan tidak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai pembelajaraan dan acuan keberhasilan hubungan seks. Masing-masing pihak membutuhkan ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik. Terutama terhadap wanita, sang pria perlu mengetahui respon seksual yang baik pada wanita haruslah lengkap, dan hal ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 30 menit.
Mitos 4 : Ejakulasi Dini selalu terjadi saat malam pertama
Tentu saja mitos ini salah! Ejakulasi dini ini bisa terjadi kapan saja, bukan saja hanya di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan kurangnya foreplay.
Mitos 5 : Size does matter ?!
Banyak yang beranggapan ?size does matter? (ukuran akan berpengaruh) yakni semakin besar ukuran Mr. P semakin puas sang istri. Hal ini menyebabkan tidak sedikit suami yang khawatir akan ukuran nya di malam pertamanya. Akan tetapi faktanya, besar-kecilnya ukuran bukanlah hal yang bisa memuaskan pasangannya, melainkan kekerasan Mr. happy itu sendiri.
Mitos 6 : Selalu nikmat
Sebelum menikah, banyak orang terutama kaum remaja sering menggangap seks itu nikmat. Oleh sebab itu tidak sedikit yang kecewa dengan malam pertamanya. Keindahan malam pertama yang sering dibayangkan ternyata tidak terjadi dikarenakan kurang memahami seksualitas secara benar. Apalagi apabila salah satu pihak hanya memikirkan kenikmatannya sendiri secara egois sehingga hal ini menyebabkan malam pertama tidak seindah yang dibayangkan.
Mitos 7 : Perawan = berdarah
Mitos inilah yang paling sering beredar di masyarakat bahkan sempai sekarang sebagian besar pria masih mempercayainya. Sang istri dianggap masih perawan hanya apabila adanya keluar darah saat berhubungan seks pertama kali. Hal ini salah dan menyesatkan.
Mitos ini sering membuat banyak kaum wanita khawatir bagaimana apabila dirinya tidak mengeluarkan darah dan menimbulkan kecurigaan suami padahal dirinya benar masih perawan. Fakta sebenarnya, apabila istri mendapatkan respon seksual yang sempurna, semua organ reproduksinya melentur. Bukan lah tidak mungkin kalau selaput dara istri tetap utuh dimalam pertama bahkan bisa saja sampai menjelang melahirkan baru selaput darahnya sobek.
Mitos 8 : Tidak Puas berarti gagal
Memang secara idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangan. Akan tetapi pada kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks saat malam pertama akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Pada umumnya, kenikmatan bukan didapati pada malam pertama tetapi kenikmatan ini muncul setelah berhari-hari mencoba, sekitar 10-14 hari.
Mitos 9 : Sobeknya selaput dara merupakan tanda keberhasilan
Seperti yang telah dijelaskan dimitos nomor 7, belum tentu selaput dara akan sobek saat malam pertama. Mitos no.9 ini salah bahkan yang benar adalah sebaliknya karena selaput dara yang sobek saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istrinya. Dalam artian, sang istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.
Mitos 10 : Wajib minum obat kuat
Mitos satu sudah pasti tidak benar. Kenapa harus meminum obat kuat kalau yang bersangkutan masih kuat? Obat-obatan pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jika yang bersangkutan tidak memerlukannya. Malah kalau sang pria sudah mengonsumsi obat ini akan memberikan perasaan bahwa dirinya tidak siap atau tidak mampu melakukannya. Sama hal nya juga dengan mitos untuk memakan daging kambing untuk meningkatkan gairah. Kenyatan nya sebenarnya bukan lah daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, akan tetapi bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah lah yang mungkin mempengaruhi gairah seks anda.
Sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=49935
Kamis, 17 Februari 2011
Simbol-simbol Cinta
Simbol cinta pertama adalah mawar merah
Ada yang penasaran nggak? Kenapa mawar merah dibilang melambangkan cinta abadi, yang hanya akan terpisahkan oleh kematian?
Kalau versinya Aria the Natural sih, itu diawali di Italia, pada jaman pertengahan. Dimana ada seorang pemuda bangsawan kelas rendah yang menjalin cinta dengan seorang gadis bangsawan yang tingkatannya lebih tinggi.
Untuk membuktikan diri kepada orang tua si gadis, pemuda itu bergabung dalam sebuah pasukan yang sedang menuju medan pertempuran. Tentu saja dia mau ikut bertempur, masa mau piknik
Singkat kata, terjadilah pertempuran yang membuat si pemuda terluka parah dan jatuh terkapar mandi darah di sebuah kebun bunga yang dipenuhi mawar berwarna putih. Kemudian, dengan sisa tenaga terakhir, pemuda itu mengambil sekuntum mawar, tak peduli walaupun darahnya menodai bunga putih tersebut. Si pemuda berpesan kepada sahabat yang mendampinginya di saat sakaratul maut itu agar memberikan bunga mawar yang diambilnya kepada gadis bangsawan yang dicintainya itu. Setelah berwasiat seperti itu, matilah si pemuda…
Sang sahabat, yang mendapat wasiat, segera pergi ke kota asal si pemuda (kebetulan si pemuda itu mati saat perangnya sudah akan berakhir), dan menemui putri bangsawan yang dicintai sahabatnya yang sudah mati itu. Dia menyerahkan mawar putih yang penuh noda darah, yang anehnya tetap berwarna merah itu, kepada sang putri. Sang putri pun tahu kalau pemuda yang dicintainya itu telah mati.
Nah, kebetulan ada seorang penulis atau penyair atau pengamen keliling yang mengetahui kisah itu. Entah dari siapa. Mungkin juga ya sahabat si pemuda itu, yang kemudian menyebarkan kisah tersebut. Rangkaian peristiwa berlanjut, akhirnya orang-orang pun meniru kisah tersebut dengan memberikan mawar merah kepada orang yang dikasihinya, sebagai tanda bahwa cintanya hanya akan hilang saat nyawa meninggalkan badan.
Kultur ini terus menyebar ke seluruh Eropa, yang kemudian dibawa ke bagian dunia lain saat orang-orang Eropa itu menerapkan politik imperialisme kolonialisme. Dan, terus berlanjut sampai saat ini. Mawar berwarna merah diterima sebagai simbol cinta yang paling umum. Padahal, kalau melihat dari cerita asal digunakannya mawar merah itu, sebenarnya kan tanda kalau ‘pamitan’ .
Simbol cinta kedua adalah apel kristal, kaya yang ada di salah satu serial drama Jepang gitu deh
Katanya sih, apel kristal itu melambangkan cinta sejati. Apel itu, katanya, adalah buah surga yang menyatukan Adam dan Hawa. Jadi, buah itu adalah lambang cinta. Trus, kenapa apel yang dibuat dari kristal dibilang melambangkan cinta sejati?
Well, kristal itu kan sesuatu yang indah, namun rapuh, fragile, yang jika dipegang dengan sembrono dapat direbut oleh orang lain yang tertarik akan keindahannya atau bisa saja benda itu tergelincir dari tangan kemudian jatuh berkeping-keping, sementara kalau dipegang terlalu kuat, justru akan menghancurkannya. Katanya sih, cinta itu ya begitu itu…
Kemudian, kristal itu, walaupun kelihatannya halus banget, namun sebenarnya tidak begitu. Ada banyak cacat di permukaannya, walaupun dapat ditutupi oleh kilaunya yang memukau. Sama seperti cinta (katanya lagi lho ya )… Makanya ada idiom true love never runs smooth (qoute favorit ane nih ). Tapi, ternyata, jarang ada orang yang memberikan apel kristal sebagai tanda cinta. (ya iyalah mahal gila ).
Terakhir (tiga saja cukup ya ), simbol cinta ketiga, katanya adalah coklat .
Coklat dianggap sebagai simbol cinta karena rasanya yang manis namun ada pahitnya. Sama kayak cinta tuh… (katanya para ahli cinta sih gitu, saya kan cuman nulis ulang doang ). Makanya, kalau pas tanggal 14 Pebruari, banyak pasangan yang mewajibkan diri untuk membeli coklat
Padahal, kalau katanya Conan alias Shinichi Kudo, tradisi itu sebenarnya hanya merupakan sebuah ajang promosi besar-besaran dari perusahaan pembuat coklat
sumber : forum kaskus.com
Cara berhenti onani
CARA BERHENTI ONANI
Apa itu Onani?
Terminologi onani atau masturbasi dapat diartikan sebagai aktivitas menyentuh, meraba, memainkan, merangsang bagian tubuh (misalnya: alat kelamin) dengan tujuan untuk memuaskan hasrat seksual dirinya sendiri (autoerotism). Adapun istilah masturbasi biasa digunakan untuk mengartikan onani yang biasa dilakukan oleh kaum wanita. Istilah lain untuk onani adalah “swalayan”, melancap (bahasa Malaysia), istimna (bahasa Arab).
Bagaimana Onani itu Bermula?
Konon menurut Alkitab, tepatnya dalam Kejadian 38:6-10, hikayat, riwayat, kisah, atau sejarah Onani berasal dari seseorang bernama Onan yang sedang gelisah. Ia disuruh ayahnya, Yehuda, untuk menikahi janda almarhum kakaknya. Onan merasa keberatan karena ia yakin bahwa anak yang lahir akan dianggap sebagai keturunan kakaknya. Maka, Onan kemudian memutuskan untuk menumpahkan spermanya di luar tubuh janda tersebut setiap kali mereka berhubungan seksual, bukan di dalam vagina. Dengan cara itu, janda kakaknya tidak akan hamil. Namun, cara itu harus berakhir tragis karena ternyata membuat Tuhan murka dan Onan mati.
Berapa kali “idealnya” beronani dalam seminggu?
Tidak ada “harga normal” atau pedoman untuk onani, namun ada yang menyebutkan biasanya onani dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, pendapat ini kurang kami setujui karena memang tidak didukung referensi yang kuat dan valid. Disarankan untuk sama sekali TIDAK beronani dalam seminggu, mengingat hampir tidak ada manfaat onani, kecuali pemuasan hasrat seksual semata.
Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Onani?
Kami memiliki beberapa tips efektif untuk menghentikan kebiasaan onani, seperti:
1. Awali dengan berdoa, memohon dan bertaubat kepada Allah, untuk berhenti dari onani selamanya.
2. Harus memiliki tekad, kemauan, dan motivasi yang kuat dari diri sendiri.
3. Terapkan sistem “reward and punishment” yang tegas dan disiplin untuk diri sendiri. Misalnya: jika satu hari saya tidak beronani, maka saya akan “menghadiahi diri sendiri” dengan membeli es krim yang lezat atau berjalan-jalan ke pantai. Jika saya beronani satu kali saja, saya harus “menghukum diri sendiri” dengan membaca satu buku tentnag ilmu pengetahuan.
4. Katakan TIDAK pada ONANI dan SEX sebelum MENIKAH!!!
5. Hendaknya tidak sering menyendiri, melamun, atau menonton film yang “membangkitkan gairah”.
6. Bergaullah dengan orang-orang yang alim, cerdas, sholeh, beriman, bertakwa. Hindarilah lingkungan pergaulan yang membawa Anda menuju “lembah maksiat” atau “dunia hitam”.
7. Perbanyaklah beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan Anda. Jika Anda beragama Islam, maka seringlah berpuasa sunah, sholat berjamaah, sholat malam, berzikir, membaca Alquran, dsb.
8. Jika Anda “hobi beronani”, berhati-hatilah atau waspadalah dengan kanker prostat! Sebab, hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Nottingham Inggris, menyatakan bahwa pria berusia antara 20-30 tahun yang “gemar beronani” memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat. Juga, Sebanyak 34% atau 146 dari 431 orang yang terkena kanker prostat sering melakukan onani mulai usia 20 tahun. Sekadar tambahan, kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat, disebabkan karena sel prostat bermutasi dan mulai berkembang di luar kendali.
9. Sibukkanlah diri Anda dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, misalnya: berolahraga, pecinta alam, membaca buku, menulis, bernyanyi, memasak, berkebun, dsb.
10. Ingatlah bahwa hukum onani adalah haram, dan onani itu merupakan “zina tangan”.
11. Hindari bergaul dengan teman atau sahabat yang juga “hobi beronani”. Sebab seseorang itu dapat dinilai; salah satunya dengan siapa (saja) ia bergaul.
12. Mandilah secepat mungkin. Hindari untuk berlama-lama di kamar mandi.
13. Hindari melihat tontonan, tayangan, gambar, video, yang “syur”, “aduhai”, atau porno, baik di internet, televisi, VCD, DVD, dsb. Hindari juga “bacaan dewasa”, “kisah panas”, atau “bumbu-bumbu seksual”, kecuali Anda sudah menikah dan akan melakukan hubungan seks.
14. Perbanyak aktivitas fisik, terutama jika sedang stres atau diri Anda sedang dalam keadaan tertekan.
15. Lakukan semua hal, aktivitas, atau kegiatan yang Anda sukai, sepanjang tidak melanggar aturan agama dan norma.
16. Temukan, kembangkan, dan salurkan semua bakat, hobi, dan kreativitas Anda semaksimal mungkin.
17. Sadarilah bahwa onani hanya akan menghabiskan energi dan waktu Anda yang sebenarnya dapat Anda gunakan untuk melakukan hal-hal lainnya yang bermanfaat.
Oh iya, ada satu hal lagi yang perlu Dimas ketahui… . kami belum menemukan referensi yang mengatakan bahwa kebanyakan onani itu menghambat pertumbuhan. Yang mungkin terjadi adalah, energi yang seharusnya untuk tumbuh kembang tubuhmu kahirnya habis sia-sia hanya untuk beronani. Jelas bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi beronani dengan tingkat petumbuhan.
semoga bermanfaat yah..end sengaja gak d kasih gambarnya..wkwkwkkwkw
Dr. Dito Anurogo
Penulis buku dan ebook
Konsultan kesehatan di www.netsains.com
Penemu Hematopsikiatri dan Medicopomology
Jagalah KATA-KATAMU [Baik kepada pasangan ,keluarga atau teman....]
sedikit-sedikit gampang marah,
Pacarnya selalu memaafkannya.
Tetapi karena hal itu sering terjadi,
sambil membawa Pria tersebut kepada sebuah Tembok,
Sang Gadis berkata,"Aku bisa memaafkanmu,dan mulai sekarang, jika kamu marah,pakulah 1 buah paku pada Dinding ini"
Hal itu berjalan sampai paku di Dinding tersebut penuh,
Pemuda itu pun berkata,"Dinding ini sudah penuh,aku tak bisa memakunya lagi"
Sang Gadis membalas,"Sekarang, coba cabutlah paku2 yang sudah kau pasang itu"
Setelah paku dicabut, Gadis itu berkata..."Paku itu adalah kemarahanmu dan kata2mu yg menyakiti hatiku,dan Dinding ini Hatiku..
Setiap kali kau marah,kau memaku 1 paku di Hatiku,dan saat kau meminta maaf,
kau mencabut paku itu,tetapi kau bisa lihat, Dinding yang sudah dipaku,meninggalkan bekas..
Meskipun kamu coba menambalnya,tidak akan kembali seperti dulu.."
Oleh karena itu, Jagalah kata2mu,Baik kepada Pasanganmu, Keluarga, maupun Teman..
Sejarah Hari Valentine
Hari Valentine (dalam bahasa Inggris : Valentine’s Day) atau lebih dikenal dengan sebutan Hari Kasih Sayang. Hari Valentine diperigati tiap tanggal 14 Februari, dimana pada hari tersebut biasanya para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya dengan tatapan mata yang sangat mempesona.
Asal-muasal Valentine yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca artikel Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.
Hari raya Valentine ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk “valentines“. Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik “Happy Valentine’s“, yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya. Sementara sebagian orang menganggap hari Valentine sebagai momen yang paling sulit, penuh tekanan sekaligus dangkal karena semakin panjang periode sebuah hubungan cinta, semakin besar tekanan yang pasangan itu alami karena menipisnya ide-ide orisinal.
Tapi, kita belum tahu bagaimana Sejarah dan Asal Usul dari Hari Valentine ini. Menurut berbagai sumber on the net, ternyata hari valentine (hari kasih sayang) memiliki sejarah yang rancu. Dugaan yang beredar memiliki beberapa versi dibawah ini:
Asal Muasal Hari Valentine :
Perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka.
Perayaan Valentine’s Day memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus (pendiri kota Roma) disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.
Sejarah hari valentine I :
Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Tahu gak dewa Zeus? itu bokap-nye hercules.
Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal hari valentine.
Sejarah Valentine’s Day II :
Menurut Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda yaitu dibawah ini:
- pastur di Roma
- uskup Interamna (modern Terni)
- martir di provinsi Romawi Afrika.
Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.
Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.
Sejarah hari valentine III :
Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa:
“For this was sent on Seynt Valentyne’s day (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus) Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya)”
Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
- Sore hari sebelum santo Valentinus akan mati sebagai martir (mati syahid), ia telah menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”.
- Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam.
Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.
Sejarah Valentines Day IV :
Kisah St. Valentine
Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.
Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.
Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.
St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.
Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.
Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar alias benul eh betul.
Pada hari saat ia dipenggal alias dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari gak tahu tahun berapa, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.
Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.
Kesimpulan:
Dari semua asal usul atau sejarah diatas bisa disimpulkan bahwa “HARI VALENTINE" memiliki latar belakang yang tidak jelas sama-sekali”, baik dari ceritanya maupun waktu terjadinya (perhatikan abad terjadinya sejarah diatas walaupun ada nama tokoh yang sama). Gimana menurut Anda?
dikutip dari id.wikipedia.org dan Astaga.com Lifestyle On The Net, www.ateonsoft.com dan dari berbagai sumber lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)